Ledakan tersebut membuat orang-orang melarikan diri dari area itu setelah mendengar ledakan keras di akhir konser Ariana Grande.
Arena konser yang dipadati sebanyak 21 ribu orang itu langsung berhamburan, yang terdapat banyak anak-anak di dalamnya.
Ledakan bom di Manchester pada konser Ariana Grande bertajuk "Dangerous Women", menurut catatan menewaskan 19 oran dan sejumlah lainnya luka-luka. Kepedihan mendalam penyanyi cantik itu ditumpahkan.
Kepolisian kota Manchester menyebut bahwa masih mencari kemungkinan orang lain yang terlibat dalam serangan teror di Manchester itu.
Para pemimpin dunia langsung memberikan pernyataan yang berkaitan dengan opsi keamanan atas wilayahnya, juga memicu kewaspadaan atas serangan tiba-tiba teroris.
Perwakilan penyanyi pop Amerika Serikat mengatakan pada Rabu (24/5), Ariana Grande membatalkan dua konsernya di London dan lima di Eropa setelah teror bom bunuh diri.
Ariana Grande melanjutkan aksi solidaritasnya untuk keluarga korban ledakan bom di Manchester
Grande mengunggah foto di media sosial tentang kunjungannya ke Royal Manchester Children`s Hospital dengan 107 juta pengikut Instagramnya.
Dalam konser tersebut turut meramaikan, Coldplay, Katy Perry, Justin Bieber, Usher, Miley Cyrus, Liam Gallagher, Niall Horan dan The Black Eyed Peas.
Konser Ariana Grande `One Love Manchester` tidak hanya sukses meninghibur, tapi juga berhasil memberikan kejutan dari sejumlah penampilan musisi papan atas duniaKonser